The Time to Walk and Work : Waktunya bekerja dan melangkah untuk segala hal yang kita doakan

 

The Time to Walk and Work : Waktunya bekerja dan melangkah untuk segala hal yang kita doakan


 

              Keinginan merupakan suatu hal yang manusiawi. Keinginan atau kerinduan (longing) merupakan salah satu sifat alami manusia. Keinginan tersebut ada karena adanya suatu hal yang perlu diraih atau diusahakan agar selesai. Setiap dari kita memiliki kerinduan atau keinginan akan suatu hal. Suatu kerinduan yang mungkin bersifat pribadi atau bersifat korporat atau umum. Sebagai seorang Kristen, secara umum yang diajarkan agar kerinduan tersebut dapat terwujud, doa dan bekerja adalah senjatanya.

              Berdoa dan bekerja merupakan ajaran atau didikan yang sangat jelas bagi kekristenan. Hal tersebut tetrulis di 2 Tesalonika 3:1-15. Dimana Paulus menekankan dalam berdoa kita perlu bekerja.

              Sebenarnya berdoa dan bekerja waktu – waktu ini seolah – olah seperti suatu oksimoron. Hal tersebut dikarenakan seringkali orang yang suka bekerja tidak suka berdoa tetapi kebalikannya orang yang suka bekerja tidak mau berdoa. Secara umum seperti itu tetapi banyak pula yang suka berdoa dan bekerja dan dalam firman dengan sangat jelas bahwa kita perlu berdoa dan bekerja.  Karena jika kita tidak bekerja, kita bisa membuat TUHAN tidak dimuliakan.

              Konteks surat 2 Tesalonika 3:1-15 yakni ketika Paulus berhadapan dengan para penganut bidah yang menyampaikan kedatangan "hari Tuhan" (parousia) telah tiba (2 Tesalonika 2:2), membuat jemaat kebingungan mendengar pemberitaan seperti itu. Melihat keadaan demikian, Paulus bermaksud menanggapi hal itu. Melalui surat ini diharapkan jemaat tetap melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasanya sambil tetap melaksanakan kewajiban sebagai orang Kristen. Dalam jemaat juga berkembang ajaran yang tidak memedulikan tubuh (sarx, "daging") karena menganggap diri telah disempurnakan dalam roh. Ajaran demikian membuat jemaat kemudian lebih senang dengan cara hidup yang malas-malasan dan kurang memperhatikan ketertiban. Secara singkatnya, Paulus menulis hal ini (berdoa dan bekerja) dikarenakan pada waktu itu banyak pengajaran yang mengajarakan bahwa kita tidak perlu bekerja karena semua sudah dicukupkan TUHAN. Atau dalam penjelasan lebih jelas untuk kita tidak perlu melakukan hal jasmani tetapi fokus saja kepada hal rohani saja. Pada surat ini Paulus jelas menegur jemaat – jemaat yang ada bahwa hal rohani perlu diimbangi hal duniawi karena masih hidup dalam dunia yang fana.

              Seberapa banyak dari kita seringkali hanya fokus berdoa – berdoa saja tetapi tidak segera bekerja. Bekerja disini juga berarti melangkah akan apa yang TUHAN suruh. Seringkali banyak dari kita hanya mencari pesan dari TUHAN tetapi tidak segera melangkah akan apa yang TUHAN suruh. Jika kita membedah firman tersbeut, arti berusaha atau bekerja adalah ergazomai (Artinya “bekerja, mengamalkan, exercise dan Engkau kerjakan”). Berarti disini diketahui arti berusaha yakni melangkah, bekerja atau berusaha akan apa yang perlu kita kerjakan. Dan lebih dalam ternyata kata ini menyatakan “Engkau Kerjakan” yang mana sama saja memerintahkan kita untuk mengerjakan apa yang TUHAN kerjakan. Kita harus di tempat dimana TUHAN disana. Pintu telah dibuka, dan ini waktunya kita untuk masuk ke pintu – pintu yang ada.

 - Sejauh mana kita melangkah, sejauh itu TUHAN menyertai - 

Komentar

Postingan Populer