TUHAN bicara apa ? : Kajian dalam Amsal 15:22
Seringkali
banyak orang salah dalam memutuskan. Seringkali pula banyak orang gagal
memahami apa yang perlu dilakukan kedepannya. Banyak orang yang sulit
mengetahui apa yang akan terjadi ke depannya . Bahkan banyak pemimpin yang bingung keputusan yang
perlu dibuat, jika itu terjadi orang di luar TUHAN mungkin bisa dikatakan wajar
tetapi menjadi suatu hal aneh jika terjadi bagi orang – orangNya TUHAN. Mengapa
? Karena kita memiliki akses untuk
mengetahui apa yang terjadi kedepannya. Kemudian yang menjadi pertanyaan, bagaimana
cara agar keputusan kita tepat?
Suatu hal yang
baru ketika saya mempelajari Amsal, lebih tepatnya pada 15:22. Amsal 15:22 mengatakan
atau tertulis sebagai berikut :
Rancangan gagal kalau tidak ada
pertimbangan 1 , tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
Amsal
15:22
Seringkali banyak orang atau bahkan
kita pribadi berpikir jika ayat ini menyatakan kalau kita ingin berhasil atau
ingin sukses maka kita perlu cari banyak pertimbangan dengan sesama manusia. Tetapi
ternyata tidak hanya sebatas hal itu jika kita membedah ayat ini
lebih dalam. Apakah tafsiran bahwa “jika kita ingin berhasil kita perlu cari
banyak pertimbangan” itu salah ? Tidak juga, itu benar, tetapi tidak hanya
itu saja, ada hal yang lebih dalam yang perlu kita ketahui.
Sebelum kita mengulik lebih dalam,
kita perlu mengerti beberapa keyword atau kata penting dalam firman ini.
Arti kata “rancangan” yakni machashabah. Dalam terjemahan baru
artinya yakni rancangan-rancangan (rancangan kita), rancangan-Ku (rancangan
TUHAN), rancangan-rancangan-Mu, maksud-Mu (Maksud TUHAN). Dalam artian ini kita
ketahui bahwa arti “rancangan” berarti pula rancangan TUHAN atau apa yang mau
dan juga rancangan kita secara pribadi.
Arti kata “Pertimbangan” yakni cowd
(pelafalan “code”). Dalam terjemahan baru artinya rahasia, (revelation atau
wahyu), bergaul karib, kalangan, karibku, dewan musyawarah-Ku,
dewan musyawarah, bergaul, bergaul erat, keputusan-Nya, lingkungan,
persepakatan, pertemuan, pertimbangan, permupakatan, permufakatan, musyawarah, perkumpulan,
kumpulan. Berarti
diketahui dalam artian ini, pertimbangan berarti juga revelation atau
pewahyuan dari TUHAN (KeputusanNya) yang kita dapat lewat hubungan kita dengan
TUHAN. Selain itu, pertimbangan berarti juga dewan musyawarahKu (yang berarti
gereja TUHAN), pertemuan, pertimbangan, permufakatan. Hal-hal tersebut mengacu
pada discernment atau penyelarasan dalam gereja TUHAN.
Arti kata “terlaksana” yakni quwm (pelafalan koom) yang berarti berdiri,
ditetapkan, tercapai, didirikan kembali, digenapiNya.
Arti kata “penasihat” yakni ya`ats
(pelafalan yaw-ats) yang berarti Kurancang (TUHAN rancang), dinasihatkan,
kuberitahukan. Arti kata atau dalam konteks penasihat ini hampir sama dengan
arti “pertimbangan” yakni nasihat yang berarti pewahyuan dan juga nasihat
secara jasmani oleh sesame manusia.
Berarti disini secara lebih mendalam
ada berbagai hal yang mampu kita dapat. Ketika kita memiliki planning atau
rencana bahkan rencana atau agendaNya TUHAN yang sedang kita lakukan, dalam
perjalanan iman kita, kita perlu “mempertimbangkan” atau“cowd” atau bertanya kepada
TUHAN, apa yang perlu dilakukan. Bagaimana caranya bertanya kepada TUHAN ? Jawaban
berdasar konteks kata pada ayat ini “cowd” yakni melalui hubungan yang erat
dengan TUHAN (melalui disiplin rohani) serta melalui discernment atau
penyelarasan sesama tubuh Kristus untuk mengkonfirmasi kebenaran pesan tersebut.
Ketika kita memiliki planning (pribadi maupun planning TUHAN dalam hidup kita),
setiap saat kita perlu bertanya kepada TUHAN, What should we do !?. Ketika
kita melakukan hal tersebut yang kita dapat adalah tercapainya tujuan itu atau
digenapi TUHAN (Convenant).
Mari kita jawab, bagaimana ketika
kita membuat keputusan agar tidak salah ? yakni dengan bertanya pada TUHAN
setiap saat serta melakukannya. Bertanya dengan TUHAN yang jelas melalui
hubungan pribadi kita dengan TUHAN melalui pujian penyembahan, membaca firman,
puasa dan lainnya.
TUHAN BICARA APA HARI INI ?
Komentar
Posting Komentar