`Kemah Daud dalam Perusahaan, Sekolah, Kampus, Rumah. Apakah penting ?
Seringkali
kita melihat banyak perusahaan, sekolah, kampus, ataupun keluarga hanya
berjalan biasa-biasa saja selayaknya perusahaan lain, sekolah lain, kampus lain
rumah tangga lain, mungkin suatu perusahaan begitu sukses dalam menggapai apa
yang diinginkan, mungkin suatu sekolah merupakan salah satu sekolah favorit
yang favorit di wilayahnya, begitu pula dengan suatu kampus, mungkin juga suatu
rumah tangga yang telah menggapai tingkat kesuksesan yang tinggi, tidak ada
satupun anggota keluarganya yang kekurangan uang. Atau mungkin kita melihat
keadaan yang sebaliknya. Suatu tempat entah itu perusahaan/marketplace,
sekolah, kampus, keluarga ataupun yang lainnya cuma berjalan sesuai sistem
dunia, suatu saat begitu berjaya tetapi suatu saat menjadi bangkrut. Jika kita
melihat hal – hal yang terjadi, hal-hal dasar dari rasa ketidaknyamanan satu
orang dengan yang lainnya, adanya rasa dendam, benci atau rasa kepahitan yang
lain kepada salah satu orang atau kepada suatu tempat dimana ia berada yang
berlarut – larut atau mungkin karena tidak ada damai sejahtera, apakah itu
normal ? Secara manusiawi itu normal karena dimanapun pasti terjadi hal
tersebut, tapi apakah anak TUHAN memandang hal tersebut sebagai hal normal jika
hal tersebut terjadi secara terus menerus dan berujung pada penganiayaan fisik
maupun psikologis seseorang ? Apa sebabnya hal tersebut terjadi dan bagaimana
cara mengatasinya ? Salah satunya dengan adanya menara doa dalam suatu
perusahaan/sekolah/kampus/rumah tangga. Kenapa bisa dikatakan seperti itu ?
Dalam Efesus 6:12, peperangan kita
sesungguhnya bukan dengan sesama kita tetapi dengan penguasa-penguasa di udara
yang mana di Efesus 6:13-20 kita harus berdiri dan mengenakan perlengkapan
senjata Allah yang mana itu berupa kehendak-kehendak Allah yang mana manusia
harus melakukannya, dari sini kita dapat kata kuncinya bahwa Peperangan kita melawan penghulu-penghulu,
penguasa-penguasa di udara. Di mana di 1 Korintus 10:20-23, Segala
perbuatan yang jahat adalah sifat-sifat dari Roh Jahat, dikatakan di ayat
tersebut bahwa dan aku tidak mau, bahwa
kamu bersekutu dengan roh-roh jahat. Kamu
tidak apat minum dari cawan TUHAN dan juga dari cawan roh-roh jahat. Dalam
2 Korintus 3:17 diakatakn bahwa disaat ada Roh Allah disitu ada kemerdekaan dan
juga begitu pula dengan sebaliknya disaat Roh-roh jahat yang berkuasa dalam
suatu atmosfer di suatu tempat, maka hanya ada pertengkaran, tidak ada damai
sejahtera, nafsu dunia, pemberontakan dengan Allah dan suasana yang tidak
nyaman untuk dihuni serta hal buruk lainnya, dalam Alkitab ditulis bahwa iblis
datang untuk mencuri, membunuh dan membinasakan.
Bagaimana cara mengatasinya?
Bagaimana agar keadaan di keluarga, perusahaan, Sekolah, maupun kampus ada
damai sejahtera, berkurangnya perbuatan berontak terhadap kehendak Allah ?
Salah satunya adalah mengubah atmosfer suatu tempat menjadi atmosfer kerajaan
Allah. Salah satunya dengan membuat Kemah Daud atau menara doa dalam tempat
tersebut.
Mengapa hal tersebut menjadi suatu
hal yang penting dimanapun dan menentukan keadaan suatu tempat ? Seringkali
banyak orang tidak memeprhatikan hal ini sebagai hal yang fundamental dalam
suatu perusahaan, pemerintahan, keluarga, sekolah, maupun kampus. Dimana ada Roh Allah ditempat tersebut ada
kemerdekaan. Peperangan kita bukan melawan sesama kita tetapi melawan roh jahat
di udara, semua hal tersebut karena berotoritasnya kuasa roh jahat akan suatu
tempat, apa dasarnya ? Efesus 6:12, dan jika kita ingin melawan iblis kita harus
melawannya secara roh, dan hal tersebut dimulai dari doa, dari doa kita cover
setiap tempat yang ada serta membangun tahta Kerajaan Surga di tempat tersebut sehingga hadirat TUHAN ada, kita
perlu membangun pondok Daud sebagai suatu menara yang mengawal/menjaga keadaan
atau atmosfer rohani suatu tempat sehingga kerajaan Allah datang.
Pondok Daud memiliki dua arti yaitu Pondok
Penyembahan Daud dan Pondok Kerajaan Daud, jadi Daud adalah seorang imam dan
juga raja, jika seseorang adalah seorang pelajar, dia bukan hanya pelajar
tetapi juga imam atau pendoa juga, jika seseorang adalah pengusaha atau
karyawan, dia bukan hanya Penguasaha atau Karyawan saja tetapi juga seorang
pendoa/seorang imam dan juga seorang guru dan yang lainnya, kita semua adalah
imamat yang rajani seperti yang TUHAN firmankan di 1 Petrus 2:9, kita juga
seorang imam atau orang yang cover keadaan suatu tempat dan juga seorang yang
bertanya momen-momennya TUHAN serta apa kehendak TUHAN yang harus dilakukan.
Jika kita melihat kisah Daud, Daud itu memiliki dua pasukan yaitu pasukan
perang (pasukan yang berperang dengan Daud di medan peperanagn) dan juga
Pasukan Penyembahan, disaat Daud berperang, maka Daud meminta para imam-imam
untuk berdoa untuk kemenangan bagi Daud dan menjaga keadaan atmosfer di alam
Roh, dan kita bisa melihat apa yang terjadi, kemenangan terjadi pada Daud. Dari hal tersebut bisa kita ketahui bahwa
pondok Daud atau menara Daud membuat perusahaan/sekolah/kampus dll mendapat
cover secara rohani sehingga Roh Allah turun dan bertahta dan disaat ada pondok
Daud maka ide-ide atau pewahyuan mulai muncul. Hingga Nama TUHAN ditinggikan di setiap tempat yang ada.
Apa buktinya dalam kehidupan modern ini ? Tahun
1990an ada suatu sekolah menengah bernama Woodlawn
Highschool di Alabama, Amerika Serikat, sekolah tersebuthampir ditutup
akrena sering ada kekerasan, hampir bangkrut, tim football tidak pernah menang
dan banyak hal lainnya yang terjadi. Tetapi singkatnya ada doa di sekolah
tersebut, tiba-tiba banyak guru atheis menjadi percaya kepada TUHAN dan
anak-anak mengadakan pertemuan doa secara rutin bahkan tidak hanya satu sekolah
yang berubah tetapi hal tersebut berdampak pada pemulihan suatu kota bahkan
suatu negara dan kita mengetahui sejarahnya bahwa sekolah tersebut tidak pernah
ditutup, dan TUHAN bawa sekolah itu kepada kemuliaan. Karena apa ? Karena ada
orang yang cover atmosfer atas sekolah itu sehingga para murid mengalami TUHAN
dan berubah dan buahnya dapat dirasakan banyak orang. Selain cerita itu ada
sekolah di Surakarta, Indonesia, dimana sekolah tersebut mulanya adalah sekolah
untuk anak-anak buangan, para siswa maupun siswinya terlibat dalam berbagai hal
buruk, entah dari seks bebas, entah dari minuman keras, merokok dan lainnya
tetapi disaat dari generasi tiap generasi, tiap tahun-tiap tahun ada orang yang
mau berdiri untuk sekolah tersebut, ingin berdoa dan menangisi setiap orang
yang ada, berdoa bagi bangsa ini dan menangisi bangsa ini dan juga kotanya, tiba-tiba
atmosfer sekolah tersebut perlahan demi perlahan berubah dengan otoritas TUHAN
dikarenakan adanya orang yang merespon panggilan TUHAN dalam Amos 9:11-12 untuk
mendirikan Menara Doa atau Pondok Daud di sekolah tersebut dengan sebutan Doa
Sekolah , tiba-tiba keadaan berubah 180 derajat, sekolah yang jarang
memenangi pertandningan tiba-tiba bisa mewakiliki kota, provinsi bahkan negara
untuk perlombaan akademik maupun non akademik, tiba-tiba sekolah tersebut bisa
meraih kejuaraan hingga nasional bahkan internasional, tiba-tiba peringkat
sekolah naik, tiba-tiba banyak alumninya menjadi Presiden Indonesia yang
dipakai TUHAN, ada yang menjadi pendiri suatu Yayasan, menjadi kapolri dan
lainnya, bahkan apinya sampai menajalar ke sekolah-sekolah yang lain, yang mana
pada puncaknya tahun 2017 ada pergerakan High School Revival yang diinisiasi
oleh para siswa, tidak ada dana awalnya, tidak orang ada yang menyuruh tapi
karena kerinduan akan pemulihan generasi.
Suatu titik balik pemulihan dan titik balik
perubahan serta fondasi kemajuan ada disaat hadirat Allah bertahta, disaat ada hadirat
Allah maka ada kemerdekaan dan ada kemajuan. Disaat hadirat TUHAN bertahta nama TUHAN ditinggikan.
Komentar
Posting Komentar