Seorang Pemenang Yang Sejati






Ada Seorang pelari maraton yang mengikuti kejuaraan, ia berlari sekuat tenaga Hingga Finish. Namun sampai di garis Finish ia hanya mendapatkan juara 5. Kisah ini menggambarkan bahwa jika seorang pelari tadi berpikir kerdil maka ia akan menganggap pertandingan ini adalah sebuah kekalahan. Namun, seorang pelari maraton ini tau bahwa ia adalah *seorang Pemenang* karena ia mengerti bahwa menjadi *Seorang Pemenang* bukan hanya ketika mendapatkan juara yang pertama, namun ketika mampu menyelesaikannya sampai akhir. 

Dari kisah ini dapat kita pelajari bersama. Bahwa seringkali ketika kita melakukan sesuatu hal. Misal: Tuhan suruh engkau untuk mengerjakan sekolahmu. Kalau ditanya "apakah kamu mau mengerjakannya?" Jawabnya "mau" lalu dikerjakannya. PROBLEMNYA seringkali di tengah-tengah perjalanan kita merasa lelah, dan memilih stop dan mundur. _Taukah saudara siapa yang membuat kita kadang² lelah dan mundur, itu semua adalah iblis_(yn sg iki rasah pie??). Jika anda menemukan hal² seperti ini, teruslah maju dan berlari. Jika tidak bisa berlari, Anda bisa berjalan. Kalau tidak berjalan, Anda bisa merangkak.yang terpenting adalah anda harus terus bergerak. Lakukan dengan sekuat tenaga hingga Anda dapat menyelesaikan sampai akhir dan menuntaskannya. *SEORANG PEMENANG BUKAN DARI KEMENANGAN ATAU KEBERHASILANNYA,NAMUN YANG DAPAT MENYELESAIKAN SEGALA SESUATU DAN MENUNTASKANNYA. TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Komentar

Postingan Populer