Penyerahan Hak


Roma 9:20-21
Roma 9:20-21 (TB)  Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?

Ayat 20 dan 21 ini berbicara tentang penyerahan hak,pertanyaannya sudahkah kita menyerahkan hak kita pada TUHAN
Seringkali setelah lulus SMA ini kita bingung mau melakukan apa entah itu kerja dimana atau cari kuliah dimana dan lain sebagainya. Seringkali hal yang membuat kita gak maksimal adalah tentang penyerahan hak,TUHAN gak bisa membentuk kita kalau kita gak berikan semua. Ketahuilah bahwa seringkali kita gak menghakimi manusia tapi menghakimi dan menyalahkan TUHAN contoh : TUHAN kok hidupku gini dan gini dan lain sebagainya.
Perumpamaan hidup kita adalah kanvas yang dicorat-coret oleh pelukis,dalam 1/2 jadi masih kaya jelek dan seperti coret-coretan,tapi hasilnya nnti bagus kalau sudah selesai.
Bayangkan saat pelukisnya itu masih ngelukis dalam kanvas dan masih 1/2 jadi, dan setelah itu kanvasnya itu bisa omong dan omong kepada pelukisnya untuk gak mencoret-coret kanvas itu maka kanvasnya itu lebih jelek dan gak bisa jadi lukisan yang terbaik
Ya begitu dengan kita kita,kita adalah kanvas dan pelukis yang agung adalah TUHAN,kalau dalam banyak titik TUHAN meremukkan kita sampai kita pikir hidup kita jelek banget tapi jangan menghakimi TUHAN,jangan lihat hidup kita sekarang tapi lihat hidup kita akhirnya, karena lukisan TUHAN/cerita TUHAN dalam diri kita itu akan jadi bagus saat kita menyerahkan semuanya kepada TUHAN.
Seringkali kita mengambil hak kita yang telah kita beri kepada TUHAN dan mendikte TUHAN,TUHAN ingin membentuk kita kaya gini tapi kita gak mau dan kita ingin TUHAN membentuk kita sesuai keinginan kita.
Di ayat 21 kita ketahui bahwa seringkali kalau kita mengambil hak kita maka kita bisa menjadi lukisan yang biasa/normal-normal saja,tapi ketika jadi yang mulia dan yang terbaik maka itu tidak ternilai

Jangan sampai kita minta STOP pada TUHAN untuk membentuk kita ! Biarlah TUHAN membentuk kita dan banyak orang dapat melihat TUHAN dalam hidup kita
Ingat Saat kita minta STOP KEPADA TUHAN untuk membentuk kita atau memproses kita sesuai kehendakNya maka hidup kita akan biasa-biasa aja gak luar biasa tapi saat kita MEMBIARKAN TUHAN untuk MEMPROSES/MEMBENTUK KITA maka kita akan dijadikanNya LUAR BIASA

Komentar

Postingan Populer